Bongkar 5 Mitos Seputar Bisnis Impor China

Bagi yang belum tau, ide sukses berupa bisnis impor China mungkin masih terdengar aneh. Entah rasanya membingungkan, mencurigakan, atau bahkan membahayakan. Hal ini tak lepas dari banyaknya orang yang belum mempelajari dunia bisnis impor China secara lebih jelas dan tuntas. Kendati benar-benar terbukti menguntungkan, adanya beberapa kasus penipuan membuat banyak dari kita yang masih suka curiga dan termakan oleh mitos bisnis impor China.

Apakah mitos bisnis impor China yang katanya penuh penipuan adalah benar adanya? Bila penipuan itu benar-benar terjadi, kenapa masih banyak pelaku bisnis impor China yang berani mengklaim kesuksesannya dan tetap memiliki banyak pelanggan? Apa fakta yang benar, bila banyak mitos bisnis impor China yang sebenarnya salah? Mari kita bongkar 5 poin mitos bisnis impor China beserta kenyataan yang sebenarnya dalam artikel Yestrade berikut ini!

Produk China Pasti Murahan dan Jelek

Poin pertama inilah yang sudah diyakini oleh banyak orang di Indonesia. Efeknya, banyak orang jadi tidak percaya dan ogah melirik peluang sukses dari bisnis impor China. Mitos barang-barang China pasti semuanya hanya main murah, langsung diyakini begitu saja. Hanya karena bingung melihat kenapa barang impor lebih murah dari barang lokal, kita tidaklah bisa langsung menyimpulkan bahwa semua barang impor dari China kualitasnya buruk!

Terbukti, banyak produk China berharga murah ataupun mahal yang sama-sama berkualitas tinggi dan selalu tersedia di beragam marketplace. Baik di marketplace lokal ternama maupun marketplace khusus dari China, ribuan hingga jutaan barang impor dari China yang berkualitas bisa kita cari dan temukan sendiri setiap harinya. Barangkali, kitanya saja yang belum ahli dalam mencari-cari produk China berkualitas tinggi dengan harga murah meriah.

Bisnis Impor China Pasti Susah dan Ribet

Begini, ide bisnis apapun pasti membutuhkan ilmu dan regulasi tertentu. Baik ide bisnisnya sederhana berupa jualan makanan keliling rumah, hingga yang berskala lintas negara seperti bisnis impor China. Mitos bisnis impor China berupa prakteknya yang pasti susah tidaklah benar, karena kenyataan lapangannya memang biasa-biasa saja.

Bisnis impor China memang butuh beragam pengetahuan dan perhatian administrasi. Seperti pengajuan izin usaha, penawaran dan penentuan harga, mencari distributor terpercaya, dan mengurus biaya distribusi lintas negara. Tapi, hal itupun bisa kita temui dalam praktek bisnis populer lainnya. Tidak benar mitos bisnis impor China itu susah, bila kita bisa mempelajari dan menerapkannya secara benar serta sederhana.

Produk China di Indonesia Palsu Semua!

Apa arti made in China bagi banyak orang adalah jaminan bahwa barang tersebut tidak asli. Barang manapun yang dibuat di China pasti adalah hasil tiruan dari barang berkualitas yang aslinya dirancang di luar China, katanya. Memang, banyak oknum yang menjadi pelakunya. Tapi, banyak juga sebenarnya produsen barang made in China yang benar-benar membuat produk secara orisinal tanpa meniru pihak lain.

Penting bagi kita untuk tidak termakan mitos bisnis impor China pada poin ketiga ini. Sebab, bisnis impor China sangatlah menguntungkan dan tetap bisa dilakukan tanpa harus memakai barang-barang tiruan ataupun palsu. Bedakan pula antara ‘meniru’ dan ‘mengadaptasikan’. Produk hape yang dicap tiruan seperti Xiaomi dan Huawei sejatinya tidak melakukan peniruan murni tanpa adaptasi, melainkan mengembangkan produk secara legal dan terbukti laku di pasaran.

Semua Importir China Tidak Bisa Diandalkan

Lagi-lagi, keberadaan sebagian oknum tidak bisa disimpulkan mewakili kondisi dari semua pihak. Dalam dunia bisnis impor China, para supplier yang tidak kompeten cukup kita hindari dan pelajari kesalahannya. Tapi, biarkanlah mereka yang salah dan merugi. Sementara itu, kita yang ingin sukses haruslah meneladani perusahaan-perusahaan importir China lainnya yang terbukti berjaya.

Pastikan kita menemukan ataupun menjadi importir China yang handal dengan memperhatikan beragam hal fundamental. Riset dan komunikasi mendalam adalah kunci yang sangat penting. Selain itu, penting sekali untuk bersabar dan pelan-pelan belajar dalam mengenali importir yang terpercaya dan kurang terpercaya.

Bisnis Impor dari China Hanya Bisa Berskala Besar

“Saya kan orang rumahan, tidak mungkin bisa melakukan bisnis impor dari China”. Apakah Anda berpikir seperti itu? Jika ingin menjadi cerdas dan sukses, Anda harus membuang pemikiran tersebut jauh-jauh dari dalam benak kepala. Sebab, pelaku bisnis kecil dan menengah pun sangat-sangat bisa terjun ke dalam dunia bisnis impor China!

Yang terpenting, lakukanlah perencanaan dan pelaksanaan bisnis secara tepat. Bila kita memang orang rumahan, tentukan pilihan yang paling realistis serta tetap mampu memperoleh omzet fantastis. Toh, yang berukuran besar seperti perusahaan juga bisa kalah awet dan gulung tikar duluan, dibanding pelaku bisnis kecil yang perhitungannya benar-benar cermat dan tepat.

Begitulah mitos-mitos bisnis impor China yang tidak benar pada kenyataan lapangannya. Sudah saatnya bagi kita yang ingin sukses untuk tidak langsung percaya terhadap beragam mitos bisnis impor China. Ingin diskusi dan belajar lebih lanjut, supaya jadi ‘pemenang’ di dunia bisnis impor China? Mulailah berkonsultasi bersama Yestrade, konsultan pengimporan barang internasional yang handal dan siap melayani beragam kebutuhan konsultasi bisnis dan belanja Anda!